PEMERINTAH Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) memfasilitasi pemulangan jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bangkalan, Misturi (33), yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Korea Selatan.

Berdasarkan surat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Misturi yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dengan Visa E-10, meninggal dunia pada 15 September 2025 akibat terjepit papan pengeringan ikan di atas dek kapal. 

Jenazah dipulangkan dari Korea Selatan pada 23 September 2025 dan tiba di Terminal Cargo Bandara Juanda, Sidoarjo, pada 24 September pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, jenazah difasilitasi pemulangannya ke rumah duka di Dusun Ma’adan, Desa Bator, Kecamatan Klampis, menggunakan ambulans dari P4MI Pamekasan. 

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 20.20 WIB dan langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga dengan disaksikan Kepala Desa Bator, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Proses pemulangan berjalan lancar, aman, dan kondusif.

Kepala Disperinaker Bangkalan, Jimmy Tri Sukmana, menyampaikan rasa duka cita mendalam dan menegaskan bahwa almarhum Misturi merupakan bagian dari pahlawan devisa bagi Bangkalan.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, almarhum ini adalah bagian dari pahlawan devisa bagi Bangkalan. Ia telah ikut membangun perekonomian daerah melalui kiriman devisa dari Korea kepada keluarganya di Desa Bator. Dalam kondisi PMI purna seperti ini, sudah menjadi kewajiban kita untuk memuliakan mereka dengan memastikan kepulangan hingga ke pangkuan keluarga,” ujarnya.

Dengan kejadian ini, Disperinaker Bangkalan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi PMI, baik yang masih bekerja di luar negeri maupun setelah kembali ke tanah air.