Penulis : Yusron Hidayatullah | Editor : Agus Salim
DINAS Perikanan (Diskan) Kabupaten Bangkalan memiliki binaan 27 produk dari kelompok usaha perikanan di sembilan Kecamatan. Rencananya, Diskan akan membuat sentra pengolahan ikan. Tetapi sedikit mengalami kesulitan.
Kepala Diskan Bangkalan Muhammad Zaini menyampaikan, ada sejumlah kendala yang menyebabkan realisasi sentra olahan perikanan kesulitan. Salah satunya ada kelompok usaha yang cara pengelolaan masih menggunakan sistem tradisional.
“Yang pakai cara tradisional ini susah untuk dikumpulkan dalam satu tempat di sentra olahan. Karena alat dan cara yang dipakai tidak bisa dipindah-pindah,” paparnya.
Selain itu, produksi olahan perikanan terikat dengan tempat pembuatan dan daerahnya. seperti Klampis dengan petis ikannya. Bahan yang mereka gunakan harus mendapatkan langsung dari nelayan lokal di desa tersebut.
Sejauh ini sudah ada 9 kecamatan yang memiliki produk olahan perikanan, diantaranya Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Sepulu, Klampis, Tanjung Bumi, Kwanyar, Socah, Kamal dan Labang.
“Totalnya ada 27 produk. Ada beberapa yang sudah dikenal umum, seperti terasi, kerupuk ikan, rengginang, petis, ikan asap, pemindangan, dan sewel,” ungkapnya.
Dari kondisi ini, Diskan beranggapan untuk membiarkan produk itu berkembang di setiap kecamatan atau daerahnya sendiri. Sehingga nanti, sentra itu ada di setiap kecamatan.
ALAMAT : Jalan Soekarno Hatta No 35 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
TELEPON : 031-3094179
FAX : 031-3094179
EMAIL : setda@bangkalankab.go.id
WA : 082336274643