PERKEMBANGAN teknologi menjadi salah satu faktor utama dalam tata kelola pemerintahan. Karenanya instansi pemerintah harus terus berupaya untuk ikut serta mengikuti arus perkembangan teknologi masa kini.

Smart City menjadi cita-cita dan tujuan sebuah daerah untuk menatap masa depan. Tak terkecuali di Kabupaten Bangkalan.  

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus melakukan upaya untuk mengimplementasikan terwujudnya smart city di Kabupaten Bangkalan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/12/2023).

Sebagai organisasi perangkat daerah yang berhasil mengawal inovasi pengaduan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, Dinas Kominfo Sidoarjo layak menjadi rujukan Dinas Kominfo Bangkalan yang sedang dalam pembelajaran untuk implementasi smart city.

Kunjungan kerja tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Bangkalan, Anang Afandi, S.Kom beserta tim. Mereka disambut langsung oleh Farkan, SH., MM. selaku Kabid Tata Kelola Informatika Dinas Kominfo Sidoarjo berserta tim di Command Center, Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Tata kelola pemerintahan berbasis digital menjadi bahan diskusi untuk dasar replikasi yang akan diberlakukan di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya sistem pengaduan satu pintu yang telah diimplementasikan Pemerintah Sidoarjo dengan call center 112.

Farkan mengatakan Dinas Kominfo Sidoarjo merasa tersanjung dipilih sebagai rujukan implementasi smart city oleh Dinas Kominfo Bangkalan. "Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi bagi kami atas kinerja yang telah kami lakukan," ujarnya. 

Sementara itu Anang Afandi memberikan keterangan bahwa selain pelaksanaan sistem pengaduan masyarakat yang terbukti efektif mendekatkan masyarakat dan Pemerintah, Sidoarjo juga memiliki tatanan kota yang sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan Bangkalan. Kata dia Sidoarjo juga berperan sebagai kabupaten penyangga dari ibu kota provinsi Jawa Timur. 

"Untuk itulah kami mencoba menyerap dan mempelajari apa yang telah dilakukan terlebih dahulu oleh Dinas Kominfo Sidoarjo sebagai persiapan start menuju Bangkalan Smart City," ujarnya.