BUPATI Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja'far memanggil Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya ke Pendopo Agung, Rabu (14/5) ke Pendopo Agung.

Pertemuan itu kemudian membahas kondisi jalan sepanjang akses Jembatan Suramadu sisi Madura.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta perhatian serius dari Kementerian PUPR terhadap kondisi jalan tersebut. 

Ia menyoroti sejumlah persoalan seperti rawannya pohon tumbang, minimnya pencahayaan, hingga kerusakan jalan berupa lubang yang membahayakan pengguna jalan.

“Suramadu sisi Madura ini kan titiknya di Bangkalan, wajah Madura. Jadi harus lebih diperhatikan,” ujar Bupati Lukman Hakim.

Bupati menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan akses Suramadu ke depan. Ia menilai, selama ini sinergi antar pihak masih belum maksimal, sehingga diperlukan skema kerja yang lebih terstruktur dan terkonsep sejak awal.

Menurutnya, ada banyak persoalan yang memerlukan penanganan bersama, termasuk permasalahan jalan rusak, pepohonan yang rawan tumbang, dan kurangnya penerangan jalan. 

Ia juga mengungkapkan adanya dua lembaga yang menangani jalan dan fasilitas umum secara terpisah, yang dinilai menyulitkan penanganan secara menyeluruh.

Sebagai langkah awal, Bupati meminta dilakukan pemangkasan pepohonan yang dianggap rawan tumbang. Selanjutnya, perbaikan PJU (Penerangan Jalan Umum) dan perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap. 

Saat ini, pemerintah daerah akan melakukan pendataan untuk menentukan skala prioritas perbaikan.