SETELAH mengunjungi Kecamatan Klampis, Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan melanjutkan agenda safari menyapa warga di kawasan pesisir, tepatnya di Kecamatan Sepuluh.

Kegiatan ini berlangsung di kawasan wisata Taman Mangrove Labuhan Sepolo, Jumat (25/07), sebagai bagian dari upaya mendengar langsung aspirasi masyarakat serta menggali potensi ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyoroti pentingnya sektor pariwisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di wilayah pesisir utara Bangkalan yang memiliki kekayaan destinasi alam. 

Ia menyebut setidaknya ada beberapa potensi wisata unggulan di Kecamatan Sepuluh, yakni Taman Mangrove Labuhan, Pantai Tengket, Pantai Lembung Paseser.

“Kita memiliki potensi besar di pesisir utara. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita mengemas dan mengkonsep wisata ini agar bisa menjadi primadona bagi wisatawan luar daerah,” ujar Bupati Lukman.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mendukung pengembangan sektor ini. Salah satu langkah strategis yang disarankan adalah studi banding ke daerah lain untuk mempelajari standar pelayanan pariwisata, termasuk cara menyambut tamu secara ramah dan profesional.

Menurutnya, kehadiran wisatawan yang nyaman dan terlayani dengan baik akan menciptakan efek ekonomi berkelanjutan bagi desa-desa sekitar destinasi wisata.

"Setiap desa di pesisir ini harus mencatat potensi wisata mereka, karena dari situlah kita bisa menumbuhkan PAD yang nantinya menopang pembangunan daerah," tegasnya.

Langkah ini kata Bupati diharapkan bukan hanya mendongkrak kunjungan wisata, namun juga membuka lapangan kerja baru serta memacu pertumbuhan ekonomi lokal berbasis potensi alam dan budaya masyarakat pesisir.