PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menargetkan lompatan besar dalam pembangunan ekonomi daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (11/7/2025).

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Ja'far, menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan menjadi rujukan utama arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.

“RPJMD ini sejatinya akan dijadikan pedoman dan ‘kitab suci’ pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan dan program kerja,” ujar Fauzan.

Ia menjelaskan, RPJMD memuat penjabaran visi-misi kepala daerah yang difokuskan pada tiga tahapan utama. Pada tiga tahun pertama, Pemkab Bangkalan akan fokus memperkuat pelayanan dasar dan membenahi infrastruktur publik.

“Kami fokus pada perbaikan pelayanan masyarakat, baik infrastruktur maupun pelayanan dasar. Itu harus tuntas dalam dua hingga tiga tahun pertama,” tegasnya.

Namun, yang paling menyita perhatian adalah strategi besar di tahun keempat. Fauzan menyebut, masa tersebut akan menjadi momen kunci untuk mendorong masuknya investasi sebagai awal kebangkitan ekonomi Bangkalan.

“Di tahun keempat, kami targetkan investasi sudah mulai masuk ke Kabupaten Bangkalan. Itu akan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi. Kita mulai membuka peluang kerja seluas-luasnya,” katanya optimis.

Memasuki tahun kelima, pemerintah daerah akan memantapkan hasil-hasil pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat secara luas.

“Harapan kami, perubahan Bangkalan ke arah yang lebih baik bukan hanya terlihat, tapi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Fauzan.