USAI memimpin Apel Pagi pada Jumat (11/7/2025), Bupati Bangkalan Lukman Hakim turun langsung memimpin kegiatan bersih-bersih di area Alun-alun Bangkalan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum peluncuran program kebersihan bertajuk “Bangkalan Bherse Onggu”, sebuah gerakan masif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat di Kabupaten Bangkalan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far, jajaran Forkopimda, para ASN, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan dan pemuda.

Saat wawancara, Bupati Lukman menegaskan bahwa program ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan bagian dari upaya menyeluruh dalam menangani persoalan sampah dari hulu hingga hilir.

“Acara ini bukan hanya bersih-bersih biasa. Ini adalah penyelesaian dari hulu ke hilir. Ada edukasi, sosialisasi, sampai pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga,” ujar Bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa program ini akan menyasar semua lapisan masyarakat mulai dari lingkungan kelurahan, RT/RW, perkantoran, sekolah hingga lembaga pemerintah.

“Nanti semua pihak, mulai dari kelurahan, RT/RW, hingga perkantoran akan digerakkan. Bahkan antar OPD dan sekolah juga akan ada penilaian kebersihan. Ini gerakan moral dan bersama untuk menyelesaikan persoalan lingkungan, bukan hanya soal sampah, tapi seluruh aspek kebersihan lingkungan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari program ini, Pemkab Bangkalan akan menyelenggarakan lomba kebersihan antar instansi, lingkungan kelurahan, hingga lembaga pendidikan. Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari Forkopimda, termasuk Kapolres Bangkalan yang turut mengusulkan lomba kebersihan antar kantor lembaga pemerintahan.

Selain kegiatan fisik, Bupati Lukman juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan sampah. Untuk itu, Pemkab Bangkalan telah menggandeng berbagai pihak seperti UNESA dan Dinas Lingkungan Hidup guna memberikan edukasi dan pendampingan di lapangan.

“Akan ada tim khusus yang turun langsung memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Kita juga akan mengaktifkan bank sampah dan memaksimalkan fungsi TPS3R hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” terangnya.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati juga menetapkan setiap hari Jumat sebagai hari kebersihan lingkungan, di mana seluruh instansi dan masyarakat didorong untuk berpartisipasi aktif dalam membersihkan lingkungan sekitar.

Program “Bangkalan Bherse Onggu” menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam membangun budaya bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Bupati optimistis bahwa permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan di Bangkalan bisa tertangani secara tuntas.