DALAM rangka meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang prima dan mudah diakses masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan meluncurkan inovasi layanan cetak dokumen langsung di tingkat kecamatan. 

Program ini mulai diuji coba sejak 28 April 2025 di tujuh kecamatan, yaitu Socah, Geger, Labang, Blega, Burneh, Sepulu, dan Kwanyar, dan resmi berlaku penuh sejak 5 Mei 2025.

Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja'far, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di Kecamatan Burneh, Kamis (8/5). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Ya, ini merupakan implementasi dari program kita, bahwa kita ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam urusan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, KTP, KIA, hingga surat pindah," ujar Fauzan.

Menurutnya, dengan hadirnya layanan cetak dokumen di kecamatan, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Dispendukcapil di pusat kota.

"Cukup datang ke kecamatan. Ini sangat mempermudah, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kota," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa ke depan layanan serupa akan diterapkan di seluruh kecamatan. 

“Insya Allah, nanti 18 kecamatan akan diaktifkan semua untuk layanan ini,” pungkasnya.

Dengan inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap pelayanan administrasi kependudukan akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas, serta mendorong efisiensi waktu dan biaya.

Salah satu warga dari Kecamatan Tanah Merah turut memberikan tanggapannya. Ia mengaku terbantu dengan adanya layanan ini, meskipun saat ini Kecamatan Burneh menjadi lokasi terdekat karena kecamatannya belum terintegrasi.

"Ini sangat membantu, karena lebih dekat dan cepat. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Bangkalan," ungkapnya.