PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Guru Honorer PPG 2024. Para guru honorer yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024 mengungkapkan berbagai hambatan administratif dan teknis yang menghalangi pengajuan Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Bangkalan, pada Kamis (8/5/2025) para guru honorer menyampaikan keluhan terkait tidak bisanya Guru Tidak Tetap (GTT) diajukan oleh Dinas Pendidikan dalam pengajuan TPG 2024. Selain itu, mereka menghadapi kendala teknis karena sebagian rekening GTT tidak muncul dalam Sistem Informasi SKTP, serta adanya GTT dengan SK tahun 2019 yang tidak dapat mengajukan TPG karena tidak tercantum honorarium dalam SK tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendampingi dan memperjuangkan aspirasi para guru honorer. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bangkalan akan bertindak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kami memahami keresahan para guru honorer dan akan berupaya memberikan dukungan seoptimal mungkin. Kami akan memastikan proses administrasi berjalan lancar, serta akan mendorong penyelesaian masalah teknis yang menghambat pencairan TPG. Pemkab juga akan mengkaji penerbitan SK baru yang mencantumkan besaran honorarium sebagai salah satu persyaratan penting pencairan TPG,” ujar Bupati Lukman Hakim.

Lebih lanjut, Pemkab Bangkalan berkomitmen untuk lebih aktif memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru honorer, baik yang didanai melalui APBD maupun bersumber dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah juga menyatakan akan memperjuangkan hak-hak guru honorer secara konkret sebagai bentuk penghargaan atas peran strategis mereka dalam dunia pendidikan.

Dengan langkah ini, diharapkan tuntutan para guru honorer dapat direspons secara konstruktif dan berkeadilan, serta mendorong terciptanya iklim pendidikan yang lebih bermartabat di Kabupaten Bangkalan.