DALAM rangka memastikan keamanan dan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan menggelar apel akbar pada Senin (25/11/2024). Apel ini dipimpin oleh Ismed Efendi, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bangkalan, dan Plt Kepala Satpol PP Bangkalan, Anang Yulianto.  

Dalam sambutannya, Ismed Efendi menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel Satpol PP untuk mendukung pengamanan Pilkada.  

"Personel harus siap siaga pada hari pencoblosan besok. Kita harus membantu pihak keamanan jika dibutuhkan, termasuk siap diperbantukan ke daerah-daerah yang dianggap rawan. Semua ini demi menciptakan Pilkada Bangkalan yang aman, damai, dan kondusif," ujar Ismed.  

Ia juga mengingatkan agar personel tetap menyalurkan hak pilihnya dengan mendatangi TPS masing-masing.  

"Ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin Bangkalan lima tahun ke depan. Jadi, besok seluruh personel Satpol PP harus maksimal bekerja, tidak boleh ada yang hanya tinggal di rumah," tambahnya.  

Selain itu, Ismed juga menyampaikan bahwa ke depan, Satpol PP akan lebih aktif dalam pengamanan pedagang kaki lima (PKL) dan pendataan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini dilakukan untuk menghitung potensi PAD yang belum tergarap secara maksimal.  

Plt. Kepala Satpol PP Bangkalan, Anang Yulianto, menegaskan bahwa apel siaga ini merupakan langkah awal untuk menyambut pelaksanaan Pilkada yang lancar dan tertib.  

"Kita memiliki 331 personel yang siap diterjunkan kapan saja. Saat ini, 90 personel telah ditempatkan di kecamatan-kecamatan sejak kemarin untuk membantu camat dalam pengamanan Pilkada," jelas Anang.  

Ia juga memberikan penekanan pada pelaksanaan piket, agar personel menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).  

"Ketika bertugas piket, seragam harus dipakai lengkap. Tugas utama piket adalah memastikan keamanan, baik untuk aset negara maupun orang-orang di dalamnya. Terutama bagi yang bertugas di Pendopo, harus ekstra hati-hati," ujarnya.  

Anang juga mengingatkan agar tidak ada pelanggaran SOP selama piket, seperti membiarkan orang tanpa tujuan jelas masuk ke kantor.  

"Jika ada orang yang masuk, tanyakan maksud dan tujuannya. Jangan sampai ada orang yang berkeliaran tanpa pengawasan, termasuk pengemis atau pihak yang mencurigakan," tegasnya.  

Dengan apel akbar ini, Satpol PP Bangkalan menunjukkan komitmen penuh untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024, sekaligus memastikan situasi tetap aman dan kondusif.