DESA Batokorogan, Kecamatan Kokop akan mewakili Kabupaten Bangkalan dalam event lomba Desa dan Kelurahan. Desa Batokorogan sendiri adalah pemenang atau juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten tahun 2022.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto mengatakan pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Adapun indikator penilaiannya meliputi Administrasi (Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakatan), Penilaian Pemaparan atau Presentasi dan Penilaian Klarifikasi Lapangan.

Adapun waktu pelaksanaan lomba akan dimulai pada tanggal 7 April 2023 dengan entri data melalui e-Lomdeskel berupa form penilaian administrasi bidang dan indikator.

"Untuk pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022 lalu kita patut berbangga karena Desa Tambak Pocok, Kecamatan Tanjung Bumi yang saat itu mewakili Kabupaten Bangkalan bisa menduduki peringkat ke 14 Desa terbaik se Jawa Timur," tambah Yusri.

Sedangkan untuk pelaksanaan lomba tahun 2023 Desa Batokorogan diharapkan bisa memenuhi target masuk peringkat 10 besar terbaik se-Jawa Timur.

Sementara untuk Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), melalui Keputusan Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur menunjuk Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan untuk mewakili Kabupaten Bangkalan karena status desa di IDM sudah memenuhi syarat sebagai Desa Mandiri dan memiliki potensi di 4 kriteria yang menjadi fokus penilaian dalam lomba.

4 kriteria yang dimaksud kata Yusril adalah bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan bidang lingkungan hidup.

Tujuan dari dilaksanakannya lomba BBGRM ini adalah untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang ada di Desa. 

"Adapun waktu pelaksanaan lomba akan dimulai pada tanggal 27 Januari 2023 dengan penilaian administrasi melalui entri data di aplikasi e-Gotro," tutupnya.