PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar pelatihan pengolahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan Umum ini bagian dari program transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Kepala Dispusip Bangkalan H. Moch. Musleh, menyampaikan kegiatan yang diikuti 55 peserta dari semua kalangan tersebut merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. 

"Sekarang perpustakaan tidak hanya sekadar menyediakan bacaan buku, namun melakukan kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat secara aktif, pelatihan, menggali potensi/keterampilan SDM dan promosi, salah satunya pelatihan pengolahan sampah ini," katanya.

Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan pemilahan dan pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pupuk organik cair hingga cara membuat eco enzym yang menggunakan campuran bahan molase, air putih dan sampah organik dari sisa buah dan sayuran segar. Dari eco enzym ini nantinya bisa digunakan untuk masker, cuci piring, pembersih alat dapur dan mencuci baju.

Untuk itu, diharapkan peserta pelatihan dapat menyerap pengetahuan, meningkatkan keterampilan sekaligus mampu menjadi pioner dan agen perubahan dalam membangun mindset dan cultureset pada lingkungan sekitar dalam pengelolaan sampah.