BUPATI Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung proses pemugaran pohon-pohon tua di kawasan Alun-Alun Bangkalan pada Kamis, 3 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peremajaan pohon yang telah lapuk dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Dalam keterangannya, Bupati Lukman menyampaikan bahwa pemugaran difokuskan pada pohon-pohon berusia tua dengan kondisi kayu yang mulai rapuh akibat dimakan usia. Ia menekankan pentingnya langkah ini, terutama di musim hujan dan cuaca ekstrem, di mana risiko pohon tumbang semakin tinggi.

“Di Alun-Alun Bangkalan sudah banyak pohon tua yang kayunya mulai lapuk. Ini sangat membahayakan, apalagi saat hujan deras atau angin kencang,” jelasnya.

Salah satu titik yang menjadi perhatian utama adalah area sekitar Pendopo Agung Bangkalan. Di lokasi ini terdapat pohon trembesi berukuran besar dengan banyak ranting yang telah rapuh dan berpotensi patah sewaktu-waktu.

Selain di kawasan alun-alun, kegiatan serupa juga dilakukan di sepanjang ruas jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura. Menurut Bupati, peremajaan pohon di jalur tersebut bertujuan tidak hanya untuk memperindah wajah kota, tetapi juga untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan.

“Pemeliharaan dan peremajaan pohon tidak semata untuk keindahan, tetapi juga demi keselamatan. Banyak kejadian pohon tumbang saat cuaca buruk yang bisa membahayakan masyarakat,” tambahnya.

Bupati Lukman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan tertata.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penataan dan pemeliharaan lingkungan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.