PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bersama Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat resmi meluncurkan Program 1000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segmen pesantren di Pondok Pesantren Syaichona Kholil, Senin (26/5)2025). Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi tonggak baru dalam upaya peningkatan kualitas gizi dan kesehatan para santri serta masyarakat sekitar pesantren.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran pemerintah pusat yang terus berkomitmen pada pembangunan sumber daya manusia. Ia menyebut program SPPG ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam memperkuat ketahanan gizi nasional dari lingkup terkecil: keluarga dan pesantren.

"SPPG bukan hanya dapur umum, tetapi pusat pelayanan gizi terintegrasi yang akan menyuplai makanan sehat dan bergizi secara gratis bagi para santri dan masyarakat sekitar yang membutuhkan," ungkap Lukman.

Program ini juga bersinergi dengan Program Makan Bergizi (MBG), yang bertujuan menekan angka stunting serta mencetak generasi muda yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi. Bupati menekankan bahwa keberhasilan program ini hanya dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pesantren, dan seluruh stakeholder terkait.

"Kami percaya bahwa generasi yang sehat akan melahirkan generasi yang berdaya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, ini akan menjadi awal perubahan besar di Bangkalan dan Indonesia," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Lukman Hakim menyampaikan harapan agar setiap langkah dan ikhtiar yang dilakukan bersama ini senantiasa diridhai oleh Allah SWT dan membawa manfaat besar bagi masa depan bangsa.