Penulis : Eko Dian Wahyudi | Editor : Agus Salim
BADAN Pendapatan (Bapenda) Kabupaten Bangkalan tahun ini menaikkan target penerimaan PBB menjadi sekitar Rp 8 miliar.
Kepala Bapenda Bangkalan Ismet Efendi mengatakan, realisasi penerimaan PBB di Bangkalan terus mengalami peningkatan.
“Mudah-mudahan kedepan realisasinya terus meningkat, karena targetnya tahun ini Rp 8 miliar,” ucapnya.
Menurutnya, di tahun 2022, realisasi penerimaan PBB itu masih mencapai sekitar 81,24 persen atau sekitar Rp 5,29 miliar dari target Rp 6,5 miliar. Dengan demikian, tunggakan PBB di Bangkalan masih sekitar Rp 1,2 miliar.
Berdasarkan data dari Bapenda Bangkalan, dari 18 kecamatan di Bangkalan, hanya lima kecamatan yang realisasi PBB mencapai 100 persen.
Lima kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Labang, Modung, Konang, Galis dan Tragah. Sementara 13 kecamatan lainnya rata-rata masih mencapai sekitar 60 persen.
Ismed Efendy mengungkapkan, tunggakan PBB tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2021 dan 2022.
Meski begitu, kata dia, realisasi penerimaan PBB tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu menurutnya setelah pihaknya bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.
Ismed menjelaskan, penyebab tidak tercapainya target realisasi penerimaan PBB itu dikarenakan beberapa faktor, mulai dari wajib pajak (WP) yang tidak ada di tempat hingga pemerintah desa yang kurang semangat melakukan penagihan.
“Itu harus tetap ditagih, karena Pemerintah Desa digaji untuk membantu Pemerintah Bangkalan, termasuk penagihan PBB kepada masyarakat WP,” katanya.
ALAMAT : Jalan Soekarno Hatta No 35 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
TELEPON : 031-3094179
FAX : 031-3094179
EMAIL : setda@bangkalankab.go.id
WA : 082336274643